Materi Pramuka : Makna dan Fungsi Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Kiasan dapat diartikan sebagai suatu konsep bagaimana membangun dan menanamkan pemaknaan atas sesuatu hal berdasarkan suatu fenomena dan fakta

 

Makna dan fungsi kiasan dasar

Makna Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Kiasan dapat diartikan sebagai suatu konsep bagaimana membangun dan menanamkan pemaknaan atas sesuatu hal berdasarkan suatu fenomena dan fakta yang terjadi secara historis, dengan maksud seseorang dapat menjiwai dalam segala aspek kehidupan. Dengan demikian Kiasan Dasar digunakan sebagai upaya membangun dan mengembangkan nalar imajiner, sesuai dengan usia dan perkembangan peserta didik. Kiasan Dasar bagi anggota Gerakan Pramuka, bukan hanya diformulasikan bagi anggota muda, namun juga bagi anggota dewasa dan dewasa muda.

Baca Juga : 3 Sifat Gerakan Pramuka

Kiasan dasar dalam Gerakan Pramuka dimaksudkan untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap tanah tumpah darah di mana anggota Pramuka berada. Dengan memahami makna yang terkandung dalam Kiasan Dasar, diharapkan setiap anggota Pramuka dan mendarmabhaktikan dirinya bagi kepentingan dan kemajuan bangsa Indonesia.

Baca Juga : Pendidikan Kepramukaan dengan metode active learning

Fungsi Kiasan Dasar Gerakan Pramuka

Kiasan Dasar Gerakan Pramuka dipilih dan ditetapkan sebagai dasar (pembentukan dan penanaman jiwa nasionalisme dan rasa memiliki Gerakan Pramuka secara baik, bukan hanya diperuntukkan bagi anggota muda Gerakan Pramuka atau peserta didik, namun juga dimaksudkan untuk dipedomani dan dilaksanakan oleh anggota dewasa khususnya bagi pamong, pembina, dan pelatih atau para instruktur dalam lingkungan Gerakan Pramuka. Jika semua anggota Gerakan Pramuka dapat memahami dan mengerti makna substansi dari Kiasan Dasar Gerakan Pramuka, maka bisa dimungkinkan upaya untuk mewujudkan tujuan Gerakan Pramuka bisa direalisasikan. Di antara fungsi kiasan dasar dimaksud adalah sebagai berikut :

Bagi Pimpinan

Bagi pimpinan satuan organisasi Gerakan Pramuka, mulai dari unsur kwartir sampai dengan majelis pembimbing, Kiasan Dasar Gerakan Pramuka hendaknya dapat dijadikan dasar pertimbangan dalam pengambilan kebijakan atau keputusan. Sebagai contoh kebijakan dalam mengadakan kegiatan perkemahan untuk golongan Siaga dengan golongan Penggalang atau Penegak tentu akan mempertimbangkan aspek psikologis, fisis, dan sosiologis. Untuk Pramuka golongan Siaga sudah barang tentu tidak tepat jika kegiatan berkemah dilaksanakan sampai berhari-hari (misalnya sampai 4 hari atau lebih). Sebab kondisi Pramuka Siaga secara fisik tidaklah sama dengan Pramuka Penggalang, dan belum lagi berkaitan dengan jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, sudah barang tentu untuk Pramuka golongan Siaga lebih banyak bernuansa rekreasi, permainan, dan persaudaraan. Bagi Pembina, Pelatih atau Instruktur.

Baca Juga : Sejarah Gerakan Pramuka

Seorang pelatih atau pembina yang akan mengadakan latihan rutin harian, mingguan, bulanan (misalnya: wide game) bahkan tahunan (misalnya: berkemah), dalam memilih dan menetapkan materi tentu akan mempertimbangkan kemampuan peserta didik dalam menyerap materi dan atau melaksanakan praktik-praktik tertentu. Sebagaimana kita ketahui bahwa peserta didik golongan Siaga memiliki daya akseptabilitas yang begitu tinggi dan kuat (menerima saja semua apa yang disajikan oleh kakak pembinanyal. Dengan kondisi ini maka seorang pembina hendaknya benar-benar mampu memilih materi yang tepat dengan tingkat perkembangan psikologis, kognitif, dan keterampilan serta bahasa.

Baca Juga : Macam-macam api unggun

Bagi Peserta Didik

Kiasan Dasar yang disampaikan kepada peserta didik pada semua golongan dan tingkatan, hendaknya mampu menumbuhkan kecerdasan emosional dalam memaharni bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia dahulu kala diraih dengan pengorbanan jiwa, raga, dan harta benda yang amat banyak, mahal dan tak ternilai harganya. Jika pada saat sekarang adik-adik anggota Pramuka dapat menikmati indahnya kemapanan sosial, ketersediaan sarana prasarana kegiatan sehari-hari, kemudahan dalam mendapatkan layanan transportasi, dan kebebasan dalam menempuh pendidikan, maka dengan adanya pemberian Kiasan Dasar dapat menumbuhkan semangat dalam mengisi kemerdekaan dengan rajin belajar, mengabdi pada masyarakat serta memperteguh jiwa nasionalisme dengan landasan ajaran agama yang baik.