Materi Pramuka : Tujuan dan Fungsi Gerakan Pramuka - Lombapramuka.id

Sesuai dengan Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Bab II Pasal 3 dinyatakan bahwa tujuan Gerakan Pramuka adalah membentuk dan menyiapkan peserta didik yang :

• Memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, berkecakapan hidup, sehat jasmani, dan rohani
• Menjadi warga negara yang berjiwa Pancasila, setia, dan patuh kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia serta menjadi anggota masyarakat yang baik dan berguna, yang dapat membangun dirinya sendiri secara mandiri serta bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa dan negara, memiliki kepedulian terhadap sesama hidup dan alam lingkungan.

Menurut Undang-Undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2010 Pasal 4 tujuan Gerakan Pramuka adalah membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.

Baca Juga  : Mengenal Sejarah Gerakan Pramuka

Dari pernyataan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tujuan Gerakan Pramuka menyelenggarakan proses pendidikan bagi Pramuka (kepramukaan) bagi generasi muda adalah untuk membentuk warga negara yang memiliki pribadi yang baik dengan menjunjung nilai keluhuran bangsa Indonesia, serta memiliki dan menguasai kecakapan hidup. Dengan itu semua diharapkan menjadi kader bangsa yang mampu menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, sekaligus mengamalkan Pancasila, dan melestarikan lingkungan hidup. Untuk mencapai tujuan tersebut maka kegiatan pendidikan kepanduan bagi anggota Pramuka diwujudkan dalam bentuk:

• Pendidikan dan pelatihan Pramuka:
• Pengembangan Pramuka,
• Pengabdian masyarakat dan orang tua:
• Permainan yang berorientasi pada pendidikan.

Pendidikan bagi anggota Pramuka ditujukan kepada peserta didik (anggota muda dan dewasa muda), juga diberikan kepada anggota dewasa. Pendidikan kepramukaan untuk peserta didik diformulasikan dalam kurikulum yang tercantum dalam Syarat Kecakapan Umum (SKU), Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan Syarat Pramuka Garuda (SPG). SKU, SKK, dan SPG terebut berlaku untuk semua golongan Pramuka mulai Siaga sampai Penegak, dan masing-masing SKU dimaksud ada tingkatannya.

Baca Juga : Pengertian Pramuka, Kepramukaan dan Gerakan Pramuka

Sementara itu keberadaan Gerakan Pramuka diharapkan dapat berfungsi sebagai :

•  Games, yaitu kegiatan yang menarik yang mengandung pendidikan, bagi anak, remaja dan pemuda. Hal ini berarti bahwa proses pencapaian tujuan Gerakan Pramuka dilakukan dengan cara mengadakan kegiatan yang dikemas sedemikian rupa, sehingga menarik bagi peserta didik (tentu tidak mengesampingkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan). Untuk mewujudkan kegiatan yang menarik, kegiatan tersebut menerapkan praktik secara langsung, dikemas dalam bentuk permainan, nyanyian serta dengan menggunakan pendekatan learning by doing and singing.
• Job atau pengabdian bagi para anggota dewasa. Fungsi job dalam kepramukaan dimaksudkan untuk melatih dan membiasakan anggota  Pramuka untuk bersedia belajar di masyarakat sekitarnya, mulai dari lingkungan kecil seperti sekolah sampai pada lingkungan luas/nasional seperti perkemahan bhakti. Agar tujuan membentuk jiwa pengabdian ini bisa terwujud, maka proses pendidikannya dimulai dari proses membina diri sendiri (agar lebih siap belajar, siap menerima realita kehidupan, realita perbedaan, dan perbedaan serta kenyataan lainnyal. Jika diri sendiri sudah terbina (baca: terkondisikan), kemudian dilanjutkan dengan bina satuan. Bina satuan adalah proses pendidikan bagi anggota Pramuka dewasa dan dewasa muda untuk mempraktikkan apa yang telah dipahami, dimengerti, dan dikuasai pada suatu satuan atau kelompok-kelompok anggota Pramuka dan atau anggota masyarakat. Di dalam kegiatan satuan inilah anggota Pramuka bisa merasakan secara langsung bagaimana seharusnya berinteraksi, berbagi pengalaman dan bahkan mendapat pengalaman secara langsung bagaimana cara menyelesaikan masalah yang timbul, jadi kegiatan ini dilaksanakan dengan konsep leaming by activiting. Sebagai alat pengabdian pada masyarakat, negara, atau organisasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Gerakan Pramuka telah menetapkan tujuannya sedemikian rupa yang harus dipedomani oleh seluruh anggota Pramuka dan terlebih bagi pengurus kwartir, majelis pembimbing, dan para (pembina Pramuka. Keberadaan Gerakan Pramuka hendaknya mampu dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dan untuk mewujudkan hal tersebut pendidikan kepramukaan diwujudkan dengan adanya latihan dan diklat kewirausahaan, keterampilan teknik-teknik tertentu. Untuk menanamkan jiwa kerelaan membina dan mengabdi pada masyarakat, bagi pramuka golongan Penegak dan Pandega disediakan wadah berkumpul dengan pembentukan satuan-satuan karya, di antaranya Saka Dirgantara (bidang penerbangan): Saka Bhayangkara (kelalulintasani: Saka Taruna Bumi (bidang pertanian dan perkebunan): Saka Bahari (bidang kelautan dan perikanan): Saka Bhakti Husada (bidang Kesehatan): Saka Wana Bhakti (bidang kehutanan), dan masih banyak saka-saka yang lainnya.
• Sebagai alat pendidikan, pendidikan kepramukaan diorientasikan pada terbentuknya jiwa/mentalitas anggota Pramuka yang kuat keyakinan beragamanya dan mengamalkan ajaran agamanya, memiliki kesalehan  pribadi yang terpancar pada munculnya kesalehan sosial, serta kesiapan pribadi dalam menjalani hidup dan kehidupan di masa yang akan datang. Untuk mewujudkan hal dimaksud Gerakan Pramuka menyelenggarakan pendidikan dan pembinaan mental keagamaan, keprasajaan hidup serta pendidikan teknologi informasi dan komunikasi.